Tips Public Speaking agar Lancar untuk Mahasiswa

Kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking kini menjadi hal yang amat diperlukan oleh mahasiswa dari berbagai jurusan. Mengapa? Karena sepanjang masa kuliah atau ketika memasuki dunia kerja, pasti akan ada momen di mana kamu harus menyampaikan presentasi, mengikuti seminar, melakukan briefing, atau bahkan menjelaskan informasi kepada sekelompok orang.

Public speaking adalah kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang. Ketika mahasiswa memiliki keterampilan ini, pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami oleh audiens. Ainur Rochmaniah, dosen di program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang telah berpengalaman selama 12 tahun sebagai kepala prodi, membagikan tips agar mahasiswa bisa lancar dalam public speaking. Simak tipsnya di bawah ini:

Tips public speaking agar lancar

1. Ketahui Audiens yang Akan Diajak Berinteraksi Sebelum menyampaikan informasi kepada khalayak umum, penting untuk mengetahui siapa pendengar yang akan kamu sampaikan. Apa usia mereka, latar belakang, atau lingkungan mereka. Sebagai contoh, jika kamu akan berbicara di seminar yang dihadiri oleh remaja, penting untuk menyesuaikan cara penyampaian informasi. Begitu pula jika kamu berbicara kepada anak-anak. Dengan mengetahui audiens, kamu bisa lebih percaya diri dan menyesuaikan cara penyampaian informasi.
2. Kuasai Materi yang Akan Dibawakan Dengan menguasai materi yang akan disampaikan, kamu akan lebih leluasa dalam berbicara. Ketika kamu paham dan menguasai topik, pesan yang ingin disampaikan akan mengalir dengan lancar. Hal ini dapat mengurangi rasa gugup saat berbicara di depan umum. Penguasaan materi juga membantu dalam mengantisipasi kekosongan waktu saat berbicara.
3. Sesuaikan Gaya Bahasa dengan Audiens Pahami gaya bahasa yang digunakan oleh audiens. Misalnya, kosakata khas yang digunakan di daerah tertentu. Dengan menggunakan bahasa yang dikenal oleh audiens, kamu bisa menciptakan kedekatan dan kesan yang lebih akrab.
4. Bangun Interaksi saat Berbicara di Depan Umum Gunakan situasi untuk menjalin interaksi dengan audiens. Contohnya, ajak mereka untuk berdiskusi terkait topik yang sedang dibahas. Pertukaran pendapat dapat membuat komunikasi menjadi dua arah. Juga, fokuslah pada salah satu audiens yang menarik perhatianmu untuk menjalin interaksi yang lebih hangat.
5. Fokus pada Peserta yang Menarik Pilih salah satu peserta yang menarik untuk diajak berdiskusi terlebih dahulu. Hal ini dapat membuat suasana menjadi lebih nyaman dan terbuka. Dengan cara ini, kamu dapat membangun suasana yang tidak kaku dan juga lebih percaya diri dalam berkomunikasi.

Dengan menguasai keterampilan public speaking, mahasiswa akan meraih banyak manfaat selama masa kuliah dan ketika memasuki dunia kerja di masa depan. Jadi, yuk latih kemampuan public speakingmu!