Stability Testing in Pharmaceutical Industry – Batch 1
Rp155.000
🗓️ Minggu, 23 November 2025
🕘 Pukul 09.00-15.00 WIB
🌐 Live Zoom Meeting
👨🏫 Pelatih
Evi Nuriyani M, S.Farm., Apt., M.M.
(Professional Quality Management in Pharmaceutical Industry)
Deskripsi selengkapnya tentang Kelas ini ada di bagian bawah.
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
| Kategori | Quality |
|---|
💡 Tentang Kelas
Uji stabilitas merupakan salah satu tahapan krusial dalam pengembangan dan pengawasan mutu produk farmasi. Melalui pengujian ini, perusahaan dapat memastikan bahwa obat tetap memenuhi standar mutu, keamanan, dan efektivitas selama masa penyimpanan dan distribusinya. Kelas ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang seluruh aspek uji stabilitas—mulai dari definisi dan tujuan, ruang lingkup, serta persyaratan regulatori yang berlaku.
Peserta akan mempelajari berbagai jenis dan desain uji stabilitas, termasuk studi jangka panjang, percepatan, dan kondisi khusus sesuai panduan BPOM dan ICH. Selain itu, kelas ini juga mengulas implementasi prosedur uji stabilitas, mulai dari penentuan kondisi penyimpanan, penyiapan sampel, hingga pelaksanaan pengujian di laboratorium.
Bagian akhir pelatihan akan membahas interpretasi dan pelaporan hasil, serta bagaimana data stabilitas digunakan dalam penetapan masa simpan, shelf life, dan strategi pemantauan produk selama siklus hidupnya. Melalui Kelas Uji Stabilitas di Industri Farmasi ini, peserta akan memahami peran penting stability testing sebagai fondasi jaminan mutu produk yang berorientasi pada kepatuhan regulasi dan kepercayaan konsumen.
Kelas ini dilaksanakan dengan format Live Online via Zoom, dibagai menjadi beberapa segmen:
- Penyampaian materi
- Case Study
- Diskusi interaktif
💎 Setelah Mengikuti Kelas ini, kamu akan:
✅ Memahami peran strategis stability testing dalam sistem jaminan mutu farmasi.
✅ Mampu menyusun rencana uji stabilitas yang efisien dan sesuai standar regulasi.
✅ Meningkatkan kompetensi teknis dalam pelaksanaan, dokumentasi, dan evaluasi hasil uji stabilitas.
✅ Mendapatkan wawasan praktis dari studi kasus implementasi stability testing di industri.
✅ Menjadi lebih siap menghadapi audit dan inspeksi terkait stabilitas produk oleh otoritas regulatori.
🎯 Poin Pembahasan:
-
Definition and Purpose of Stability Testing
-
Scope and Requirements
-
Types and Design of Stability Testing
-
Implementation and Testing Procedures
-
Interpretation and Reporting of Results
-
Applications in the Pharmaceutical Industry
⚠️ Mengapa Quality Control Management Penting Dipelajari?
➕ Menjamin Kualitas Produk: Memastikan obat tetap memenuhi spesifikasi mutu, keamanan, dan efektivitas selama masa simpannya.
Menentukan Shelf Life dan Kondisi Penyimpanan: Menjadi dasar ilmiah dalam penetapan masa kedaluwarsa dan rekomendasi penyimpanan produk.
Pemenuhan Regulasi dan Registrasi: Merupakan persyaratan wajib dalam pendaftaran obat oleh BPOM, WHO, maupun regulasi internasional (ICH).
Mendeteksi Degradasi Produk: Mengidentifikasi potensi perubahan fisik, kimia, dan mikrobiologi yang dapat memengaruhi stabilitas obat.
Meningkatkan Kompetensi Profesional: Membekali tenaga farmasi dengan kemampuan analisis dan interpretasi hasil uji stabilitas yang sesuai standar industri.
Mendukung Keputusan Produksi dan Distribusi: Data stabilitas digunakan untuk menentukan kebijakan produksi, pengemasan, dan pengiriman produk farmasi.
Menjamin Keamanan Pasien dan Reputasi Perusahaan: Produk yang stabil hingga akhir masa simpannya menjaga kepercayaan publik dan mengurangi risiko penarikan (recall).
Dapatkan banyak benefit!
✅ e-Sertifikat.
✅ File materi.
✅ Recording.
✅ Live Class dan QnA bersama Profesional.
✅ Doorprize.
✅ Networking.
✅ Ebook ‘Komunikasi Efektif: Seni Berbicara, Mendengar, dan Mempengaruhi’ 🆕🔥
✅ Voucher Diskon 10% Online Training Latih 🆕🔥
📚 Tentang Ebook 📚
‘Komunikasi Efektif: Seni Berbicara, Mendengar, dan Mempengaruhi’

Komunikasi adalah dasar dari semua interaksi manusia, terutama di lingkungan kerja. Tanpa komunikasi yang efektif, kerja sama tim, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan hampir semua aspek pekerjaan akan terhambat.
- Berbicara: Kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Mendengar: Kemampuan mendengarkan secara aktif, memahami pesan orang lain, dan memberikan respons yang tepat.
- Mempengaruhi: Kemampuan meyakinkan orang lain, memotivasi, dan membangun hubungan yang baik.
Relevan di Semua Level: Baik pekerja entry-level, manajer, maupun eksekutif, semuanya membutuhkan kemampuan komunikasi yang efektif. Bahkan, semakin tinggi posisi seseorang, semakin penting pula kemampuan komunikasinya.
Komunikasi yang baik memfasilitasi pengembangan soft skill lainnya. Contohnya:
-
- Kerja sama tim: Komunikasi yang efektif mencegah miskomunikasi dan konflik dalam tim.
- Kepemimpinan: Pemimpin yang baik adalah komunikator yang baik, mampu menginspirasi dan memotivasi timnya.
- Pemecahan masalah: Komunikasi yang efektif membantu mengidentifikasi akar masalah dan menemukan solusi yang tepat.
- Negosiasi: Komunikasi yang efektif sangat penting untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Oleh karena itu, dengan menguasai “Komunikasi Efektif: Seni Berbicara, Mendengar, dan Mempengaruhi,” seorang pekerja akan memiliki landasan yang kuat untuk mengembangkan soft skill lainnya dan meningkatkan performanya secara keseluruhan. Ini adalah soft skill yang paling mendasar dan krusial yang dibutuhkan oleh setiap pekerja, di semua tingkatan dan di semua bidang.


Ulasan (0)
Tinggalkan Balasan




Ulasan
Belum ada ulasan.