Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) Farmasi – Batch 1
Rp110.000
🗓️ Minggu, 26 Oktober 2025
🕘 Pukul 09.00-11.00 WIB
🌐 Live Zoom Meeting
👨🏫 Pelatih
apt. Graha Wira Krida., M.I.Kom
(Quality & Halal Professional in Cosmetic & Skincare Industry)
Deskripsi selengkapnya tentang Kelas ini ada di bagian bawah.
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Kategori | Quality |
---|
💡 Tentang Kelas
Industri farmasi memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan produk yang dihasilkan tidak hanya aman, berkhasiat, dan bermutu, tetapi juga memenuhi standar kehalalan sesuai regulasi yang berlaku. Kehalalan produk farmasi semakin menjadi perhatian, mengingat obat-obatan dan suplemen dikonsumsi langsung oleh pasien sehingga aspek kehalalan menjadi bagian penting dari perlindungan konsumen dan kepatuhan perusahaan terhadap hukum.
Melalui Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) Farmasi, peserta akan mempelajari konsep dasar halal, regulasi produk halal, serta klasifikasi halal dan haram sebagai fondasi pemahaman. Pelatihan ini juga membahas secara detail 11 kriteria sistem manajemen mutu halal yang wajib dipenuhi industri farmasi untuk menjamin konsistensi penerapan halal dalam setiap proses produksi.
Lebih jauh, peserta akan dibimbing dalam implementasi SJPH, mulai dari penerapan HACCP halal, sinkronisasi dengan sistem manajemen mutu, hingga penyusunan laporan yang sesuai standar. Tidak kalah penting, pelatihan ini menekankan evaluasi implementasi secara berkala agar perusahaan mampu melakukan perbaikan berkelanjutan dan memastikan sistem halal tetap terjaga di seluruh lini.
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memahami pentingnya SJPH dalam menjaga kepercayaan konsumen, mendukung daya saing produk farmasi di pasar global, serta memastikan keberlanjutan bisnis yang sesuai dengan regulasi halal nasional maupun internasional.
Kelas ini dilaksanakan dengan format Live Online via Zoom, dibagai menjadi beberapa segmen:
- Penyampaian materi
- Excercise/Workshop
- Diskusi interaktif
💎 Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini:
✅ Meningkatkan kompetensi dalam penerapan SJPH di industri farmasi.
✅ Memastikan kepatuhan terhadap regulasi halal nasional dan internasional.
✅ Mendukung kepercayaan konsumen terhadap kehalalan produk farmasi.
✅ Memperkuat daya saing produk farmasi di pasar domestik maupun global.
✅ Membantu perusahaan mencapai keberlanjutan bisnis melalui sistem halal yang terintegrasi.
🎯 Poin Pembahasan:
- Pendahuluan & Konsep Halal
Tujuan & Manfaat, Regulasi Halal Produk, Konsep Dasar Halal & Haram, Klasifikasi Halal & Haram - 11 Kriteria Sistem Manajemen Mutu Halal
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam 11 kriteria sistem manajemen mutu halal - Implementasi Sistem Manajemen Mutu Halal
Implementasi, HACCP Halal, sinkronisasi sistem manajemen mutu, Laporan sistem manajemen mutu - Evaluasi Implementasi
Kajian implementasi sistem manajemen mutu halal secara berkala
⚠️ Mengapa Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) Kosmetik Penting Dipelajari?
-
Memastikan kepatuhan pada regulasi halal dan sertifikasi resmi.
-
Menjaga kepercayaan konsumen muslim terhadap produk farmasi.
-
Meningkatkan daya saing di pasar global, khususnya negara mayoritas muslim.
-
Menjamin integritas rantai pasok halal dari bahan baku hingga distribusi.
-
Meminimalkan risiko bahan non-halal atau kontaminasi silang.
-
Mengintegrasikan standar halal dengan GMP, mutu, dan keamanan obat.
Dapatkan banyak benefit!
✅ e-Sertifikat.
✅ File materi.
✅ Recording.
✅ Live Class dan QnA bersama Profesional.
✅ Doorprize.
✅ Networking.
✅ Ebook ‘Komunikasi Efektif: Seni Berbicara, Mendengar, dan Mempengaruhi’ 🆕🔥
✅ Voucher Diskon 10% Online Training Latih 🆕🔥
📚 Tentang Ebook 📚
‘Komunikasi Efektif: Seni Berbicara, Mendengar, dan Mempengaruhi’
Komunikasi adalah dasar dari semua interaksi manusia, terutama di lingkungan kerja. Tanpa komunikasi yang efektif, kerja sama tim, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan hampir semua aspek pekerjaan akan terhambat.
- Berbicara: Kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Mendengar: Kemampuan mendengarkan secara aktif, memahami pesan orang lain, dan memberikan respons yang tepat.
- Mempengaruhi: Kemampuan meyakinkan orang lain, memotivasi, dan membangun hubungan yang baik.
Relevan di Semua Level: Baik pekerja entry-level, manajer, maupun eksekutif, semuanya membutuhkan kemampuan komunikasi yang efektif. Bahkan, semakin tinggi posisi seseorang, semakin penting pula kemampuan komunikasinya.
Komunikasi yang baik memfasilitasi pengembangan soft skill lainnya. Contohnya:
-
- Kerja sama tim: Komunikasi yang efektif mencegah miskomunikasi dan konflik dalam tim.
- Kepemimpinan: Pemimpin yang baik adalah komunikator yang baik, mampu menginspirasi dan memotivasi timnya.
- Pemecahan masalah: Komunikasi yang efektif membantu mengidentifikasi akar masalah dan menemukan solusi yang tepat.
- Negosiasi: Komunikasi yang efektif sangat penting untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Oleh karena itu, dengan menguasai “Komunikasi Efektif: Seni Berbicara, Mendengar, dan Mempengaruhi,” seorang pekerja akan memiliki landasan yang kuat untuk mengembangkan soft skill lainnya dan meningkatkan performanya secara keseluruhan. Ini adalah soft skill yang paling mendasar dan krusial yang dibutuhkan oleh setiap pekerja, di semua tingkatan dan di semua bidang.
Ulasan (0)
Tinggalkan Balasan

Ulasan
Belum ada ulasan.